Jelajah Masa Lalu di Cikini



Meski ngga setenar Kemang, Cikini dulunya dikenal sebagai salah satu hang out place yang populer di Jakarta. Bukan cuma karena banyaknya spot menarik, tapi juga Cikini masih konsisten untuk mempertahankan nuansa klasik dengan beberapa bangunan tuanya. Untuk Lokals yang suka mengeksplor destinasi jalan-jalan yang underrated, Cikini bisa jadi alternatif yang tepat! 

1.       Java Bleu Bistro (Jalan Cikini Raya No 15. Jakarta Pusat)
Mungil, sederhana, tapi cantik. Itulah deskripsi paling sesuai untuk menggambarkan Java Bleu, satu-satunya restaurant yang menyajikan French cuisine di Cikini. Meskipun tempat ini ngga termasuk restauran tua di Cikini, dekorasi minimalis dan vintage di dalamnya membuat pengunjung serasa terjebak dalam tahun 60an. Inilah yang membedakan Java Bleu dengan restauran Prancis lain di Jakarta. Meski underrated, makanan di sini highly recommended, karena ternyata chef di Java Bleu beneran dari Prancis, Lokals! 

2.       Kedai Tjikini (Jalan Cikini Raya No 17. Jakarta Pusat)
Buat Lokals yang cari tempat nongkrong dengan suasana homey di daerah Cikini, wajib ke Kedai Tjikini! Café kecil dengan suasana vintage-look ini punya pencahayaan yang sedikit redup, terkadang musik yang diputar juga merupakan lagu-lagu Indonesia jaman dulu. Menunya pun demikian, bahkan Lokals bisa menemukan es krim jaman Belanda di sini; yaitu es Ragusa, es Baltic, dan es Tjanang. Asiknya lagi, Kedai Tjikini sering banget mengadakan acara menarik; misalnya kelas handicraft, book launching, diskusi publik, sampai live music dari musisi indie lokal. 

3.       Gado-Gado Bonbin (Jalan Cikini IV No 5. Jakarta Pusat)
Nama Gado-Gado Bonbin diambil karena memang dulunya Kebun Binatang yang sekarang ada di Ragunan, awalnya adanya di Cikini. Hmm, berarti Gado-Gado Bonbin ini udah lama banget ya berdirinya? Anyway, buat kamu pecinta gado-gado, Gado-Gado Bonbin bisa jadi pilihan. Bumbunya jauh berbeda dari gado-gado di tempat lain karena menggunakan kacang mede. Selain gado-gado, di sini Lokals juga bisa pesan Asinan atau Lontong Cap Gomeh. 

4.       Kikugawa (Jalan Cikini IV No 13. Jakarta Pusat)
Selain Gado-Gado Bonbin, Kikugawa juga salah satu tempat makan yang udah lama berdiri di Cikini. Pendirinya adalah orang Jepang asli, dan restaurant ini sendiri sudah ada sejak tahun 1969! Ngga seperti restaurant Jepang lain di Jakarta, Kikugawa menyajikan menu tradisional Jepang. Jadi Lokals ngga akan menemukan fusion sushi di sini. Sebagai gantinya, Lokals bisa coba sashimi atau berbagai macam bento di Kikugawa. 

Ternyata Cikini menarik juga untuk dikunjungi ya? Di antara itu semua, kira-kira mana yang mau Lokals coba duluan?

5 Spot Menarik untuk Breakfast di Akhir Pekan



Weekend memang waktu yang pas buat culinary journey, iya ngga, Lokals? Tapi gimana dengan culinary journey di waktu breakfast? Lokal Social mau memberi sedikit review beberapa spot menarik untuk breakfast dengan suasana yang beda. Siapa tau bisa jadi pertimbangan Lokals untuk sarapan di akhir minggu ini! 

1.       Antipodean (Jl. Kemang Selatan I, Hero Kemang Complex)
Meski jauh dari kesan glamour, Antipodean mampu menggiring pengunjung dari berbagai kalangan. Ngga seperti coffee shop yang umumnya menawarkan makanan ala Peranakan, di sini kita bakal disuguhi menu Western. Lokals bisa coba sarapan di Antipodean dengan menu sarapan khas Amerika, yaitu Antipodean’s Big Breakfast. Untuk Lokals yang lebih suka sarapan dengan makanan yang manis, ngga nyesel deh kalau pesan Banana Pancake with Butterscotch Sauce

2.       Mangia (Jl. Panglima Polim V No 38, Kebayoran Baru)
Mangia yang terletak di Jl. Panglima Polim ini merupakan salah satu tempat makan yang hype beberapa bulan belakangan. Satu kata untuk mendeskripsikan tempat ini: cantik! Tempatnya memang ngga besar, tapi dipenuhi dekorasi vintage yang mendetail; dari lantai, pintu, taplak meja, sampai piring dan gelas. Kabar baiknya, Mangia sekarang buka mulai pukul 8 pagi. Hmmh, bisa banget nih jadi salah satu rekomendasi breakfast spot buat Lokals! Untuk menunya, rekomendasi dari Lokal Social yaitu Nasi Goreng Ikan Dory. Kalau Lokals suka menu yang lebih light, cobain deh Swedish House Meatballs

3.       Bagel Bagel (Jl. Benda Raya 10, Kemang & SCBD Fairgrounds Lot 14, SCBD)
Tempat ini mungkin ngga asing bagi Lokals, iya kan? Sesuai namanya, bagel merupan satu-satunya menu di sini. Bukan sembarang bagel, karena Bagel Bagel ternyata mempunya beragam jenis bagel yang bisa Lokals pilih sendiri baik dari jenis bagel maupun isinya. Dari bagel tawar, manis, dan bahkan whole wheat bagel, special untuk Lokals yang lagi diet! Lokals bisa pilih jenis bagel yang Lokals suka untuk dijadikan sandwich.. dan Lokals percaya ngga? Ternyata satu buah bagel sandwich cukup mengenyangkan loh! Penasaran? Langsung ke Bagel Bagel dan cobain Lox, bagel sandwich berisi salmon  yang tasty banget! 

4.       Birdcage (Jl. Wijaya IX No. 23, Kebayoran Baru)
Birdcage mungkin lebih dikenal dengan konsep perpaduan restaurant antara bar. Tapi jangan salah, Birdcage juga menyajikan all-day-breakfast! Yay! Breakfast Menu package ditambah Mushroom Soup cocok untuk mengisi perut Lokals di pagi hari. Menikmati sarapan sambil dikelilingi pepohonan di sekitar Birdcage sambil dimanjakan dengan penataan sangkar burung yang eksentrik dan interior vintage yang cantik… rasanya susah sih untuk ngga berlama-lama menghabiskan waktu di sini.  

5.       Ketjil Kitchen (Jl. Gandaria 1/75, Kebayoran Baru)
Setelah pindah dari gerainya di Grand Lucky, SCBD; Ketjil Kitchen kini membuka lokasi barunya di Jl. Gandaria dengan tetap mempertahankan konsep shabby-chic vintage look di dalamnya. Selain dimanjakan dengan deretan vintage stuff dan dekorasi bernuansa cerah, Lokals juga pasti suka suasana di Ketjil Kitchen yang homey banget! Lokals bisa coba menu sarapan ala Western di sini, misalnya Chicken and Mushroom Cream atau Daddy’s Big Breakfast. Pesan saya, save a room for dessert… karena Apple Crumble di sini enak!

Tempat-tempat ini bisa Lokals cobain sehabis pulang olah raga dari car free day di hari Minggu bareng teman, keluarga, atau pasangan. Restoran mana yang paling menarik buat Lokals?

top